Merawat Mesin Fotocopy

Mesin fotocopy memerlukan perwatan rutin seperti halnya kita merawat mobil atau sepeda motor. Mesin fotocopy jika kurang perawatan maka hal pertama yang sering terjadi adalah hasil copy / print kotor atau bergaris. Hal ini sering kali terjadi pada mein fotocopy yang disebabkan oleh kotoran / debu yang menempel pada kaca mesin fotocopy sehingga jika kita memfotocopy maka hasilnya akan selalu bergaris atau kotor. Namun bila kotoran / debu tersebut menempel pada kaca bagian dalam maka kita harus membongkar terlebih dahulu kaca tersebut sebelum membersihkannya.

Hal lain yang biasanya terjadi jka mesin fotocopy kurang perawatan adalah drum unit / alat cetak gambar yang rusak Kerusakan pada drum unit ini menimbulkan hasil print / copy yang kotor atau bergaris. Cara memperbaikinya dalah harus ada pergantian spareparts drum unit.

Ada hal yang lebih berat lagi pada perawatan mesin fotocopy yaitu bila sudah terdapat banyak limbah toner dan kita tidak membuangnya maka hal ini akan cepat merusak bagian drum unit kemudian pemanas (fuser). Namun ada beberapa merk mesin fotocopy yang biasanya memberikan peringatan apabila limbah toner sudah penuh. Misalnya pada mesin fotocopy Ricoh akan ada peringatan pada layar mesin fotocopy instruksi untuk membuang limbah toner. 

Pada mesin fotocopy warna merk Ricoh ada 2 tempat limbah toner yaitu pada pagian depan tepatnya di bawah dudukan toner dan di samping kiri (pada Cleaning Unit). 

Sebenarnya cara mebuang limbah toner ini sangat mudah tapi harus hati-hati karena debu limbah toner jangan sampai terhirup oleh kita. Apabila kesulitan maka harus menghubungi teknisi yang berpengalaman.

Semoga bermanfaat.